APA ITU TECHNOLOGY DETERMINISM & SCoT?
10:46Oleh : Geraldy Justin Caesar - 1506686204
Banyak diantara kita pasti masih bingung ketika mendengar istilah “Technology Determinism” apalagi untuk istilah yang satu lagi yakni “SCoT”. Ketahuilah teman-teman, kedua konsep tersebut adalah konsep yang harus kita pahami dalam melihat perkembangan teknologi. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita tidak pernah terpisahkan dari teknologi. Baik ingin mencari transportasi untuk pergi ke kampus, membeli makanan, hingga mencari informasi pastinya kita sudah terbiasa untuk memanfaatkan teknologi.
Konsep mengenai teknologi yang akan dibahas kali ini adalah Technology Determinism dan Social Construction of Technology. Apa sih yang membedakan dari kedua konsep tersebut?
Technology Determinism adalah konsep yang mana teknologi mempengaruhi dan membentuk kehidupan masyarakat.
Sedangkan Social Construction of Technology adalah teknologi dibentuk dari konstruksi sosial. Konstruksi sosial di dalam konsep ini dimaksudkan bahwa kehidupan sosial dalam masyarakat membentuk adanya sebuah teknologi. Perbedaan keduanya terlihat dari siapa yang terpengaruh/terbentuk. Jikalau Technology Determinism, maka teknologi yang membentuk kehidupan sosial, namun SCoT melalui konstruksi sosial dalam kehidupan masyarakat sehingga membentuk teknologi itu sendiri.
Technology Determinism atau yang lebih dikenal dengan teori teknologi determinisme adalah sebuah konsep yang menyatakan bahwa teknologi lah yang membentuk kehidupan dan kebudayaan masyarakat.
Di dalam buku yang ditulis oleh Raymond Williams dengan judul "Television - Technology and Cultural Form”, pada halaman 133 dinyatakan bahwa :
"In other words, while we have to reject technological determinism, in all its forms, we must be careful not to substitute for it the notion of a determined technology. Technological determinism is an untenable notion Because It substitutes for real social, political and economic intention, either the random autonomy of invention or an abstract human essence."
Melalui pernyataan tersebut, kita dapat melihat adanya penolakan dengan konsep dari technology determinism itu sendiri, akan tetapi dalam tulisan tersebut konsep ini menjadi gagasan utama yang juga perlu dipahami dalam melihat perkembangan teknologi
Social Construction of Technology memiliki arti bahwa teknologi dibentuk dari konstruksi sosial, yang mana bertentangan dengan technology determinism yang menyatakan bahwa Teknologi membentuk kehidupan sosial masyarakat.
Dalam konsep pembahasannya mengenai SCoT, Pinch and Bijker (1987), memberikan konsep Teori Konstruksi sosial ini bermula dari sepeda yang mana awal mula teknologi dan desain dari sepeda ditujukan kepada kaum lelaki. Konstruksi sosial pun berubah ketika kaum perempuan sedang gencarnya menggerakan feminisme hingga timbul lah teknologi sepeda untuk perempuan. Adanya perubahan teknologi dengan kemunculan sepeda untuk perempuan ini dihasilkan oleh konstruksi sosial yang ada dalam kehidupan masyarakat.
Contoh Kekinian untuk Technology Determinism :
Perkembangan teknologi yang semakin canggih, memungkinkan mobilitas setiap orang juga dapat bergerak dengan cepat dibantu dengan adanya teknologi. Adanya teknologi transportasi online memunculkan bentuk kehidupan sosial baru di masyarakat yang sebelumnya tidak pernah ada.
(Sumber : https://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/07/02/171/1019380/soal-gojek-ini-kata-kadishub-dki-jakarta-yRz.jpg)
Gojek, merupakan salah satu dari aplikasi transportasi massal berbasis online. Adanya aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk menjangkau berbagai tempat hanya dengan sentuhan jari saja. Gojek sebagai suatu teknologi membentuk kehidupan sosial, yang mana melalui Gojek seseorang yang dulu terbiasa menggunakan kendaraan umum bersifat konvensional seperti ojek pangkalan kini beralih dalam kebiasaannya menjadi menggunakan ojek online. Adanya teknologi ini juga membentuk kelas sosial seorang "Supir Ojek" menjadi lebih istimewa, karena masih menjadi hal yang baru atau anti-mainstream ketika teknologi ini diluncurkan pada saat awal kemunculannya.
Contoh Kekinian untuk Social Construction of Technology :
Saat ini banyak diantara kita yang mencari pasangan melalui teknologi aplikasi online seperti Tinder atau website seperti Setipe.com
Adanya contoh seperti Tinder menunjukkan konstruksi sosial yang dibangun di dalam kehidupan sosial, bahwa seseorang perlu mencari teman sebagai pasangan dalam berpacaran maupun menikah. Biasanya, seseorang mencari jodoh ketika Ia dicarikan oleh teman atau mencari pasangan ketika di saat momen acara keluarga maupun pernikahan teman. Kemudian, adanya juga beban seseorang ketika tidak memiliki pasangan di saat temannya yang lain sudah menemukan jodoh bahkan menemukan pasangan untuk menikah.
(Sumber : https://www.apptentive.com/wp-content/uploads/2015/02/tinder-app.jpg)
Melalui adanya permasalahan dalam mencari pasangan yang sesuai keinginan maupun ekspektasi seseorang, maka hadirlah Tinder yang menjadi salah satu jawaban dari permasalahan di dalam kehidupan sosial tersebut. Adanya aplikasi ini, memungkinkan seseorang dapat mencari pasangan sesuai jarak yang dapat diatur disekitarnya, serta adanya preferensi umur. Dalam aplikasi ini, ketika seseorang sudah "match" atau menemukan jodohnya, maka Ia dapat melakukan percakapan di dalam chatroom.
Sumber :
Williams, R. (2004). Television - Technology and Cultural Form. London: Taylor & Francis e-library.
0 comments