Determinisme Teknologi vs. SCoT, siapa yang paling benar?

10:53

Oleh: Qatrunnada Nadhifah (1506720684)

Halo kawan-kawan TekBi!
            Sebagai manusia di abad terkini, kita pasti tau dong, kalau teknologi itu sudah mendampingi kita di zaman yang serba modern. Hidup tanpa adanya teknologi, rasanya kurang lengkap aja di hidup ini, seperti makanan tanpa bumbu, hambar. Maka dari itu, teknologi sudah menjadi bagian dari keseharian kita, menjadi hal yang mempermudah setiap kegiatan kita. Namun, beberapa orang justru memiliki sudut pandang berbeda loh tentang teknologi! Dari situlah, muncul dua teori yang saling berlawanan layaknya Tom & Jerry, yaitu teori Determinisme teknologi (Technology determinism) dan Social Construction of Technology (SCoT). Dari teori-teori ini, yang paling bener tuh yang mana sih? Sebelum membahas lebih jauh mana yang benar dan mana yang salah, yuk kita kenali lebih dulu keduanya!

            Determinasi Teknologi merupakan teori yang berasumsi bahwa teknologi mengkontrol atau mempengaruhi perkembangan suatu budaya dari masyarakat. Kaum determinasi teknologi berasumsi bahwa perkembangan teknologi adalah proses independen yang tidak berkaitan dengan proses-proses sosial, namun demikian setelah suatu teknologi terbentuk dan mengakar, maka teknologi itu akan memengaruhi penciptaan kondisi baru dalam masyarakat (Lievrouw & Livistone, 2006b, p.4). Menurut Karl Marx, dia memahami bahwa teknologi itu sebenarnya menciptakan realitas yang orang-orang lihat dan hal itulah yang menjadi kunci keberagaman kehidupan sosial dan mental (Postman,1992). Teori ini didukung dengan tiga kebudayaan menurut Postman (tool using culture, technocracy, technopoly) yang berkembang menjadi teknologi sebagai pembentuk makna suatu kebudayaan. Sedangkan Social Construction of Technology (SCoT) merupakan suatu bagian penting dari kajian terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi yang berusaha melakukan analisa teknologi sebagai hasil bentukan sosial (social shaping of technology) (Klein & Kleinman, 2002, p.28). Singkatnya, SCoT adalah teori yang merasa bahwa teknologi itu gak menentukan tindakan manusia, tapi justru manusia-lah yang mengatur tindakan dari teknologi itu sendiri. Budaya lah yang mempengaruhi perkembangan teknologi.

            Untuk mendukung perdebatan sengit antar keduanya, mari kita coba hubungkan dengan teknologi kekinian yang kita gunakan saat ini. Sebagai contoh ialah Internet dan komputer. Kalau dilihat dari determinisme teknologi, kehadiran komputer mengubah budaya atau kebiasaan seseorang. Saat baru muncul, komputer dianggap sebagai “mesin pintar” dan dapat digunakan seperti manusia yang bisa menyelesaikan masalahnya. Keberadaan komputer dianggap bisa menjadi pengganti fungsi manusia. Tapi di zaman sekarang, komputer yang didukung dengan keberadaan internet semakin membuat teknologi mengungguli manusia. Contohnya dalam dunia pendidikan, pelajar yang dulu biasanya Ujian Nasional dengan menggunakan pensil dan kertas, kini karena maraknya penggunaan komputer dan internet, ujian menjadi bersifat Computer-based. Cara ini dianggap mempermudah kerja pengecekan jawaban dan lebih aman dari tangan-tangan jahil sang pemegang kunci jawaban. Komputer dan internet mengubah budaya belajar seorang murid dari yang mulanya book-oriented, sekarang menjadi internet-oriented dan computer-based learning. Karena komputer sudah hadir, cara pembelajaran pun disesuaikan agar bisa digunakan secara virtual, guru-guru banyak mengajar via internet dan komputer. Tingkat individualisme akan lebih tinggi dan interaksi dengan pengajar semakin minim.

sumber: google.com

Jika dilihat dari sudut pandang SCoT, di kasus yang sama yaitu dalam hal pendidikan, budaya belajar efektif sangatlah dijunjung tinggi agar murid dapat mengerti dengan jelas. Maka dari itu, komputer dan internet perlu digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang lebih efektif, sehingga mempermudah murid untuk memahami materi.
 Sumber: google.com

            Ternyata, kedua teori ini seimbang, tidak bisa dipilih mana yang paling benar. Loh kenapa? Karena kita melihatnya dari berbagai sudut pandang yang berbeda, jadi gak bisa ditentuin mana yang paling benar atau mana yang salah. Kira-kira, Kawan TekBi punya sudut pandang yang mana?









Sumber Pustaka:
Klein, H. K., & Kleinman, D. L. (2002). The Social Construction of Technology: Structural Considerations. Science, Technology & Human values, 27(1), 28-52.
Lievrouw, L. A., & Livistone, S. (2006b). Introduction to the Updated Student Edition. In L. A. Lievrouw & S. Liv- istone (Eds.), The Hanbook of New Media Updates Student Edition (Stu- dent Ed ed., pp. xx + 475). London, Thousand Oaks, New delhi: SAGE Publications.
Postman, Neil. 1992. Technopoly: Surrender of Culture to Technology. New York: Random House Inc.
Technology determinism v. Social Construction of Technology (SCoT). 2016. https://prezi.com/fyunsnbjpvdm/technological-determinism-v-social-constructionism/ diakses pada 1 Maret 2017 pukul 01.03 WIB.





You Might Also Like

0 comments

Instagram