SCOT X Technology Determinism

19:43

Ditulis oleh:

Viesa Zalsiah - 1506755662
PTIK B

Pada era digital di jaman modern ini, sepertinya tidak mungkin ya kalau kita tidak mengenal teknologi. Jangankan tidak mengenal, kehidupan sehari-hari saja seperti ditunjang oleh teknologi, bener kan? Tapi teman-teman ada baiknya kita tidak hanya memakai teknologi saja loh, ada banyak teori berkaitan dengan teknologi, dan bahkan membahas teknologi itu sendiri yang menarik untuk kita dalami untuk lebih memahami “per-teknologi-an”. Nah teman-teman, sekarang ini saya akan lebih membahas perdebatan antara teori Social Construction of Technology dengan Determinism Technology. Eits tunggu dulu, disini saya akan mengenali kedua teori itu dulu teman-teman (secara singkat dan jelas dan padat), urusan perdebatannya...duh seperti pilkada saja ada sesi debatnya.

Teori social construction of technology melihat bahwa perkembangan teknologi yang terjadi adalah pengaruh dari konstruksi sosial yang terjadi pada masyarakat. Kemudian interaksi antara masyarakat dengan teknologi itu sendiri mengalami proses penyesuaian. Raymond Williams dalam buku Television mengatakan “On the contrary, the new technology is itself a product of a particular social system, and will be developed as an apparently autonomous process of innovation only to the extent that we fail to identify and challenge its real agencies”.

Bisa dilihat dalam bentuk konkret dari teori ini adalah peralihan industri berita yang dari awalnya berkembang pesat pada media cetak seperti koran, sekarang lebih kepada berita online yang bisa diakses melalui smartphone atau gadget lain yang menggunakan internet. Teknologi dapat menyediakan akses bagi masyarakat agar lebih mudah mendapatkan berita (bahkan bisa ada notifikasi kalau diaktifkan) dimanapun dan kapanpun. Maka dari itu sekarang ini banyak industri media yang membuat situs berita online mereka, demi tidak tertinggal dari perkembangan industri media. Sedangkan sebaliknya terjadi pada media cetak koran, sudah banyak yang gulung tikar karena merasa tertinggal dan tidak bisa bertahan lebih lanjut untuk mengikuti perkembangan teknologi.
Koran VS OnlineNews

Sedangkan teori techonology deteminism pada intinya mengatakan bahwa kehidupan masyarakat pada sekarang ini beserta kebiasaan, pemikiran, dan perkembangannya telah terpengaruh oleh perkembangan teknologi dari zaman dahulu hingga sekarang ini. José Ortega y Gasset dengan perspektif teleskopik menyebutkan ada tiga tahap perkembangan teknologi; the age of technology of chance, the age of technology of the artisan, dan the age of technology of the technician. Karl Marx sendiri mengatakan bahwa terlepas dari implikasi ekonomi, teknologi dapat menciptakan realitas masyarakat dan dengan cara itulah bisa dipahami beragam bentuk kehidupan sosial dan mental dalam masyarakat. 

Bentuk konkret yang bisa dilihat dari teori ini adalah banyaknya pekerjaan yang pada zaman ini bisa dilakukan melalui berbagai fitur-fitur yang ditawarkan dari berbagai aplikasi pada smartphone. YouTube Vlogger dan endorsement adalah contoh yang akan saya paparkan. YouTube sebagai kanal video terbitan Google sudah sangat “booming”. Sekarang sudah banyak sekali yang memanfaatkan YouTube untuk mengunggah video-video buatan pribadi demi mendapatkan keuntungan dari iklan-iklan yang muncul pada YouTube (plus keeksisan di dunia maya). Iklan yang pada umumnya hanya muncul pada televisi, papan reklame, dan radio kini bisa dilihat pada media sosial yang mana terkenal dengan sebutan endorsement. Sama halnya seperti iklan pada umumnya, yang melakukan endorsement adalah public figure yang pada media sosialnya banyak bisa dilihat oleh para pengikutnya. 

Collage Candy
Nah, jadi begitulah teman-teman TekBi singkatnya perbedaan pandangan antara teori social construction of technology dengan teori technology deteminism. Urusan perdebatannya? Sudah ya teman-teman kita tidak perlu lagi berdebatan, kita hidup damai saja. Perdebatan yang terjadi itu hanya karena perbedaan pandangan saja kok. Sekian pemaparan saya, terima kasih sudah mau mengikuti ala-ala teori-teori teknologi ini ya teman-teman, kita bertemu lagi pada postingan selanjutnya!:)

Source:
Postman, N. (1992). Technopoly - The Surrencer of Culture to Technology. New York: A Division of Random House, Inc.
Williams, R. (2004). Television - Technology and Cultural Form. London: Taylor & Francis e-library.


You Might Also Like

1 comments

Instagram