RESTRICTING MEDIA OWNERSHIP
21:51Oleh:
Qatrunnada Nadhifah (1506720684)
Viesa Zalsiah (1506755662)
Geraldy Justin Caesar (1506686204)
Amalia Mahdini (1506686034)
"Who believed that technological change had resulted in an
explosion of media options against those who saw the present moment
primarily in terms of media concentration. " - Henry Jenkins
Dalam postingan kali ini, konvergensi media juga mempengaruhi kepemilikan media. Satu pemilik media dapat menguasai beberapa kanal media lainnya, dengan membawa nilai dan ideologi yang sama. Hal-hal berbau politis juga dapat disampaikan oleh media-media yang dimiliki, sehngga hal-hal itu dapat mempengaruhi perspektif rakyat. Padahal, keberagaman kepemilikkan dapat mempengaruhi keberagaman konten media itu sendiri. Sehingga, diperlukan sekali adanya regulasi mengenai monopoli media, agar nilai-nilai yang dibawa oleh pemilik media tersebut tidak menyalahi aturan.
![]() |
Sumber: news.okezone.com |
Salah satu contoh dari fenomena kepemilikan media yakni dari salah satu pengusaha terkenal di Indonesia, yakni Harry Tanoesoedibjo. Harry Tanoe memiliki beberapa perusahaan media yang bergerak di bidang media cetak,siar dan online. Kepemilikan media oleh Harry Tanoesoedibjo kerap kali menuai kontroversi, karena peran kepemilikan media yang dipegangnya tersebut, Ia juga memiliki kendali dalam penyebaran nilai dan ideologi yang berbau politis yang ingin disampaikan kepada publik.
Contoh dari kendali yang dipegang oleh Harry Tanoe dalam pengaruhnya kepada media yang dimilikinya adalah, menyebarkan nilai ideologi politis partai yang Ia naungi ke dalam beberapa konten tayangan di media penyiaran, dan kerap kali tindakan ini mendapatkan teguran.
Referensi:
Jenkins, Henry. 2004. The Cultural Logic of Media Convergence. International journal of Cultural studies. Vol.7, p(33-34).
0 comments